- Gadis kecil ingin keluar, menantang alam -

Minggu, 26 Juli 2015



Liburan semester yang sangat panjang ini, aku dan Fikri berunding dan akhirnya berniat untuk jalan-jalan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Yup! Semarang dan Yogyakarta adalah tujuan kami. Kita pilih Semarang karena Fikri yang belum pernah ke Semarang, jadi dia pengen tau kayak gimana sih Semarang itu. Kalo aku sih, ya udah berkali-kali ke Semarang, trus lama gak ke sana, jadinya kangen ke sana hihihi.
Liburan kali ini kami niatkan buat sok-sok jadi backpacker. This is the fisrt time buat aku, tapi ya sok-sok tegar dan kuat menjalani hidup wkwkwk. Kalo fikri sih sudah biasa hahaha. Karena judulnya backpacker, jadi biayanya harus seminimal mungkin dong ya? Jadi, kami browsing bagaimana caranya sampai ke Semarang dengan biaya seminimal mungkin.
Jelas yang pertama kali transportasi yang kami lirik adalah kereta api. Cepat, nyaman, aman (belum tentu juga wkwk). Kalo mau tau jadwal, harga tiket cukup buka di situs tiket.kereta-api.co.id
Cukup dengan memasukkan tanggal, stasiun asal dan stasiun tujuan, jumlah penumpang, dan selesai. Semua info yang dibutuhkan ada di sana.

Klik untuk memperbesar

Pertama, kami mencari tiket dari Madiun ke Stasiun Semarang Tawang dan seperti gambar di atas yang muncul. Hmm..... Paling murah 90rb hmm...... Pikir-pikir wkwkwkwk. Bukannya pelit, tapi siapa tau ada yang murah kan jadi lebih irit hihihihi. Pelit sama irit beda tipis ya ternyata -_- Selain itu, kalo kami memilih kereta Brantas, maka kami sampai di Semarang pada malam hari. Gak asik dong begitu sampai langsung bobok -_-

Klik untuk memperbesar

Karena masih belum cocok sama kereta jurusan madiun-semarang, akhirnya fikri coba-coba cari jadwal kereta solo-semarang. Vaola! Dan Allah mempertemukan kamu dengan kereta Kalijaga hihihi. Harganya berapa coba tebak?! Berapa??? 10.000. BERAPA??? SEPULUH RIBU. Demi Allah, orang-orang yang kami ceritakan gak ada yang percaya ada kereta sepuluh ribu dari solo sampai ke semarang. Mereka sempat berpikir bahwa kereta yang akan kami naiki adalah kereta barang hahaha. Ya kita liat aja nanti.

Klik untuk memperbesar

Mantap dengan pilihan itu, akhirnya fikri membeli tiket kereta api di stasiun. Karena saat ini masih musim arus balik nih, jadi fikri ogah banget antri. Kayak orang susah katanya -_- Di stasiun Madiun ada mesin ajaib di mana kita bisa transaksi membeli tiket tanpa harus antri. Dan ternyata ketika beli tiket, setiap tiketnya dapat diskon channel 5.000, sehingga satu tiketnya jurusan solo semarang cuma seharga 5000 wkwkwkwk. Keberuntungan banget -_- Jadi, untuk dua tiket kereta api, fikri mengeluarkan biaya sebesar 17.500,- Tujuh ribu lima ratus nya anggap aja biaya admin hihihi. Well, cukup amat sangat murah wkwkwk.
Kereta api Kalijaga ini cukup menguntungkan. Selain harganya yang sangat murah, jam nya juga sangat pas untuk kami menghabiskan waktu di Semarang. Menurut jadwal, kami akan sampai di Semarang pada pukul 8.15.
Nah, transportasi dari Madiun menuju Solo, kami memilih untuk naik bis ekonomi. Kami berangkat menuju terminal madiun sekitar pukul 2 pagi. Kebetulan waktu itu bis ekonomi Sumber Rahayu muncul di hadapan kami. Kami pun naik bis itu hihihi. Tarifnya? Berhubung tanggal 25 Juli masih dalam nuansa lebaran, tarif pun masih berlaku tarif lebaran hiks. Untuk madiun solo, satu orang dikenai tarif 21rb. Jadi dua orang totalnya 42rb. Cukup murah kan? Hihihihi. Bis Sumber Rahayu jurusan solo ini pertama akan berhenti lama di ring road. Sopirnya butuh makan hahaha. Dan akan mulai perjalannya sekitar pukul 3 pagi. Lama ya? Hihihihi. 
Perjalanan menggunakan bis menghabiskan waktu 2 jam. Tepat pukul 5.00 kami sampai di Terminal Tirtonadi, Solo. Kami istirahat sebentar di sana. Setelah itu, perjalanan kami lanjutkan menuju Stasiun Solo Balapan. Sebenarnya, untuk ke Stasiun cukup jalan kaki 1-1,5 km. Namun, karena kami ingin hemat tenaga akhirnya kami putuskan untuk naik becak. Tarif becak dari terminal ke stasiun menghabiskan biaya 15rb. Mahal ya? Hihihi. Kami gak tega sih kalo nawar becak. Ya anggap aja kalian beramal buat tukang becaknya.
Jadi kalo dihitung-hitung, total perjalanan menuju madiun semarang adalah 42+15+17,5 = 74,5
Ingatt!!! Itu dua orang lho hihihihi. Coba kalo awalnya kami milih pake kereta Brantas yang tiketnya 90 rb. Dua orang udah abis 180rb. Tapi, dengan langkah-langkah kami tadi kami bisa hemat 105,5. Lumayan kan? Hihihi.
Trus? Transpornya sewaktu di Semarang gimana???
Sebenarnya sih ada begitu banyak alternatif. Kalian bisa naik BRT, sewa motor, sewa mobil, atau naik taksi. Untuk tarif BRT sekitar 3.500 kalian sudah bisa muter-muter Semarang dari ujung sampai ke ujung. Kalo sewa motor, satu harinya 60.000-75.000. Kalo mobil kurang tau ya, karena kami gak ada niat buat sewa mobil hihihi. Untuk taxi, tarif minimum nya untuk taksi Blue Bird adalah 25.000. Awalnya, kami berniat untuk sewa motor, sehingga kami googling untuk mencari persewaan motor di Semarang, namun sepertinya kami terlambat. Karena semua motor yang disewakan sudah sold out hiks. Akhirnya, kami pun memutuskan untuk berkeliling menggunakan BRT. Semoga saja kami gak nyasar halte atau salah pilih bis sewaktu di sana ya hihihi.
Semarang? Emang di Semarang ada apa sih?
Di Semarang ada ini !!!!!!!!!

Lawang Sewu


Masjid Agung Jawa Tengah



Klentang Sam Poo Kong


Kota Tua


Sebenarnya ada banyak yang Kota Semarang tawarkan kepada kami. Namun, karena waktu kami yang singkat dan kami harus geser ke Jogja, jadi kami hanya sempat mampir ke sini hiks. Nah, untuk detail cerita di tempat-tempat di atas, bisa kalian bisa di post selanjutnya yang sebentar lagi aku tulis hihihihi. See ya!

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts